This page looks best with JavaScript enabled

Dualboot Linux dengan Phoenix OS (Android)

 ·  ☕ 2 min read  ·  ✍️ anz007

5b8fc1e359eee027c3d78bc2

Sebenarnya sejak kenal dengan Phoenix OS dulu saya ingin mencobanya. Tapi karena dulu developer Phoenix OS hanya menyediakan file berbentuk .exe, sedangkan saya tidak memiliki sistem operasi Windows, jadi saya tidak pernah bisa mencobanya.

Saya hanya mencoba Remix OS saja. Tapi sekarang Phoenix OS juga menyediakan file berbentuk .iso.

Ketika beberapa hari lalu saya mendapat sebuah SMS spam dari operator seluler yang menawarkan kuota sehari sebesar 500 MB dengan bonus kuota tengah malam 2,5 GB yang bisa digunakan selama kartu dalam keadaan aktif seharga Rp 5.000,- saya langsung memanfaatkannya untuk mengunduh Phoenix OS.

File .iso yang diunduh bisa langsung diekstrak dan dipindahkan ke sebuah partisi dengan filesystem ext4. Ubah nama folder hasil ekstrak menjadi PhoenixOS atau android, saya sendiri memilih nama yang terakhir supaya isinya bisa diganti kapan saja dengan Remix OS atau Android-x86, dan nama folder-nya akan tetap nyambung.

Pastikan file initrd.img, kernel, ramdisk.img dan system.sys ada tepat di dalam folder hasil ekstrak, bukan di dalam folder lainnya. Lalu buat sebuah folder dangan nama data. Jadi susunannya akan menjadi seperti berikut:

/android/data/
/android/initrd.img
/android/kernel
/android/ramdisk.img
/android/system.sfs

File dan folder lainnya boleh dihapus atau boleh juga dibiarkan saja.

Lalu edit file /etc/grub.d/40_custom dengan menambahkan entri baru di akhir baris dengan entri berikut:

menuentry 'Android' --class android-x86 {
search --set=root --file /android/kernel
linux /android/kernel quiet root=/dev/ram0 androidboot.hardware=android_x86 SRC=/android DATA=/android/data/
initrd /android/initrd.img
}

Setelah selesai dengan /etc/grub.d/40_custom, update grub. Untuk pengguna openSUSE, buka YaST => Boot Loader. Setelah jendela modul Boot Loader terbuka, langsung saja klik OK tanpa harus mengubah apa-apa dulu.

Reboot komputer. Kita bisa langsung masuk Phoenix OS dari grub saat komputer baru dinyalakan. Dan kita bisa merasakan Android Nougat tanpa harus membeli smartphone dengan harga mahal.

Sumber : kiki-syahadat.blogspot.com

Share on